Assalam'alaik..

Siapa yang datang ke Jakarta Fashion Week? How lucky you are! Pingin banget dateng kesana, sayang seribu sayang pas banget sama jadwal kuliah, padahal pingin banget lihat hasil rancangan Dian Pelangi sama Jenahara, tapi nggak apa-apa deh, bisa lihat dari sini kok kan banyak ulasannya di internet (That's why we have the internet, right?).

Again..and again..Dian Pelangi jadi pusat perhatianku di JFW, karya Dian yang kali ini bertema "Pop Batik" menurut aku Unique to the Max! Apalagi ketika para model menggunakan payung-payung yang super cute itu. Dian kali ini membuat batik-batik yang tadinya jadul jadi lebih kelihatan modern padahal gaya yang dipakai Dian kali ini adalah gaya 60an, tapi tetap kelihatan colorful dan nggak membosankan.

Looks the detail girls, I'm sooo in looove with the outer. Yang aku suka dari berbagai macam rancangan Dian Pelangi adalah rancangan Dian ini selalu menunjukkan karakteristik yang kuat loh, lewat detail-detailnya yang khas dan juga payetan yang terbilang sangat rapih, orang-orang bakal mudah banget ngenalin karya Dian, coba deh lihat sekarang kalau ada baju atau kain motif Jumputan/Tie-Dye  entah itu asli dari toko Dian Pelangi atau KW tetep aja orang-orang bakal bilang kalau itu hasil karya Dian Pelangi, and seriously buat doktrin ke para pembeli seperti itu susah banget loh. Dan terbukti Dian Pelangi ini lebih ke Make a Trend daripada Follow a Trend, padahal biasanya para perancang lebih mengikuti ke pasaran trendnya sedang gimana, but see..Dian Pelangi tetap sukses dengan ke khasannya sendiri. Bahkan dengan ke khasan ini, Dian ditunjuk oleh Negara untuk mewakili berbagai ajang fashion show di berbagai negara, waaaaw..so proud of you Dian!

Dan ya, setelah karya Dian Pelangi yang membuat aku lebih penasaran lagi nih hasil rancangan dari Jenahara. Karena mungkin Jenahara dan aku ini punya warna kesukaan yang sama ya yaitu Hitam, hihihi..Dan benar karya yang dipersembahkan kali ini kebanyakan berwarna hitam dan putih. Bukan cuma hitam dan putih , kali ini cokelat, hijau, pink serta emas dan silver juga menghiasi beberapa karya Jehan. 


Tema Jehan kali ini "Eastern Oppulance" yang terinspirasi dari perjalanannya pas ke Mesir. Jadi nggak heran kalau ngelihat hasil rancangan Jehan kesannya berasa nonton film Cleopatra yang eksotis itu. Karya Jehan kali ini cenderung simple but looks glamour, dan hasil rancangan Jehan ini selalu memberi kesan tegas di setiap potongan-potongannya.

They looks glamour, right?

Oh look! There is Dsaks in Jehan's Collection

Perbedaan dari karya Dian dan Jehan terlihat jelas dari penggunaan warnanya, dan dari kedua karya ini jatuhnya jadi ada dua pilihan yang berbeda. If you wanna looks more colorful just wear Dian Pelangi's collection, but if you wanna looks more glamour just wear Jenahara's collection.  It's about style ya. Dan menurut aku style itu sesuai dengan mood kita. Jadi kesimpulannya dengan adanya Dian Pelangi dan Jenahara, mereka ini memenuhi kebutuhan mood kita dalam berpakaian ya, hahaha..bisa jadi itu. And  the last is Indonesia pasti bangga punya para Fashion Desainer Hijab seperti mereka :D (catet!)

Thankyou  

Wassalam'alaik...

Sumber Foto: 
Vemale 

FashioneseDaily

DianPelangi.net
Hijup 

TribunNews