Assalam’alaik..

Udah pada liat treaser Film 99 Cahaya di Langit Eropa kan kalian? Yang bakal tayang besok tanggal 5 Desember itu loh? Nah jadi film 99 Cahaya di Langit Eropa itu di angkat dari novel yang berjudul sama. Novel 99 Cahaya di Langit Eropa ini menceritakan pengalaman hidup si penulis (Rangga dan Hanum Rais) saat kuliah di Eropa. 

Jangan kira ya cerita nya hanya sekedar monoton begitu aja, singkatnya di novel ini si Hanum menceritakan kisah hidupnya dari mulai nggak berjilbab, terus kuliah di Eropa dan bertemu dengan orang –orang muslim disana (you know lah ya, bertemu dengan orang muslim di benua Eropa itu something banget, karena bukan negara mayoritas muslim) dan dia menjadi seorang yang berjilbab karena kaum minoritas itu. Dari bertemu dengan orang-orang muslim juga Hanum menyadari bahwasannya Islam di sana sangat kental sejarahnya, karena Islam pernah jaya di Eropa pada masa Dinasti Abbasiyah. Lalu dan lalu..baca aja deh novelnya, serius bagus gila! ;). 

Buat aku novel berdasarkan pengalaman pribadi yang bukan cerita karangan itu kesan pas mbaca nya langsung sampe hati (tsaah..apaan coba ya), mungkin karena efek dari penulisnya ya,  nulis novelnya dari hati si :’).

“Saya tidak melihat Muslim di Eropa, tetapi saya melihat Islam di Eropa. Saya melihat banyak Muslim di Indonesia, tetapi saya tidak melihat Islam di Indonesia”- Hanum Rais.

Nohok banget ya quote di atas, quote itu jadi bikin kita instropeksi diri kenapa mbak Hanum bisa berkata begitu karena menurut mbak Hanum kejujuran, keramahan, dll yang dimiliki orang Eropa belum semua orang Indonesia punya, quote di atas aku dengerin pas mengikuti acara Roadshow Film 99 Cahaya di Langit Eropa pada tanggal 15 November kemarin tepatnya di JEC Jogjakarta.

Acara nya bukan cuma Roadshow aja. Sesi pertama acara ini Seminar dari para alumnus Erasmus Mundus, di seminar itu alumnus pada share pengalaman juga saat kuliah di Eropa, dan..sumpah ya itu bikin envy abis, ada yang udah kuliah di 5 negara di benua Eropa loh. Karena memang model beasiswa dari Erasmus Mundus ini berpindah-pindah kampusnya, dan memiliki ijazah dengan lulusan dari 2/3/4 kampus. Waaaa..envy! :)  

Lalu sesi kedua, ada make-up tutorial dari mbak-mbak wardah, nambah ilmu buat dandan gitu ;)

Dan sesi ketigaaa...ini sesi yang ditunggu-tunggu sama ribuan orang di Lantai 2 JEC kemaren, sesi Roadshow! Dan suasana langsung pecah pas mbak Hanum dan mas Rangga keluar, apalagi nih pas para artis nya keluar, lebih pecah lagi pas mbak Dian Pelangi dan mas Abimana keluar seruangan besar itu langsung pada berdiri histeris (iya karena penonton dibuat lesehan, jadi yang bagian belakang pada nggak keliatan karena yang depan pada parah antusiasnya).

Nggak semua pemain di film itu datang di acara Roadshow kemarin, yang datang kemarin Dewi Sandra, Abimana, Alex, Dian Pelangi, dan Raline Shah, yang datang belum semua aja udah rame banget, apalagi kalau datang semua coba, kacau pasti. 

Dan beruntungnya aku, hanya bermodalkan kamera SLR aku bisa merapat duduk ke bagian awal barisan, padahal aslinya duduk di bagian tengah hampir belakang banget, karena merasa rugi kalau nggak gerak cepat ke depan, akhirnya nekat pergi aja ke depan, ya walaupun sih ada yang nyewotin, tapi yang penting nggak ngerasa rugi :D.  

Dan pas banget depanku mbak Dian Pelangi, mbak Dian ini ramaaaaahnya luar biasa, nggak heran deh kalau dia sering dijadiin orang yang sangat menginspirasi dan juga penggemarnya banyak banget, di usia nya yang segitu muda nya dan sesukses itu tapi tetap nggak sombong itu jadi nilai plus buat mbak Dian. Sekali lagi Proud of You mbak! :D

Dengan hanya modal duit 10ribu aja ya, bisa dapetin seminar kuliah di Eropa, tutorial Make-up dari wardah, ngeliat pemain-pemain di film 99 Cahaya di Langit Eropa, worth it banget deh acara ini, nggak rugi dateng ke acara ini, thankyou panitia udah ngadain acara ini :D

Wassalam’alaik..