ARTJOG14
Monday, June 30, 2014
Assalam'alaik
Halooo!
Karena saya
malam ini nganggur setengah mati, jadi saya putuskan untuk nulis! Forgive me
blogger, lagi-lagi blog ini saya anggurkan, lagi-lagi saya berjanji tapi nggak ada
bukti padahal saya bukan sedang kampanye (apalah!). Believe me, istiqomah itu susah!.
Well, langsung
saja, bulan Juni ini Jogja lagi banyak banget event, mungkin karena
pertengahan tahun ya jadi eventnya bejibun. Mulai dari ArtJog yang diadain di
Taman Budaya Yogyakarta, Jogja Fashion Week yang diadain di JEC (Indoor),dan Jogja Clothing Festival yang diadain di JEC
juga (Outdoor). Cuma 3 event sih, tapi kerasa banyak banget, soalnya kebetulan
bulan Juni ini lagi sok nganggur banget waktu sama dompetnya, jadi
disempetin untuk ngikutin semua event.
Event yang
paling ngena banget buat saya itu ArtJog, kenapa? Karena saya sampe rela 3 kali
main ke Artjog :D. Ya bukannya apa-apa, karena Artjog itu luas dan rumit
denahnya jadi datang ke Artjog sekali saja itu nggak bisa semua karya kita
lihat, perlu dua kali, dan ketiga kali nya itu jadi guide pribadi temen yang
belum ke Artjog, hahaha xD.
Artjog kali
ini bertema “Legacies of Power” jadi (menurut saya) pameran kesenian kali ini
membahas tentang kekuatan kekuasaan yang ada di Indonesia, bukan hanya yang ada
di Indonesia dalam lingkup pemerintahan tapi dalam lingkup perseorangan juga.
Di Artjog kita bisa lihat pendapat orang lain dengan berbagai macam media,
mulai dari lukisan, patung, diorama, dan lain lain.
Pendapat yang mereka
kemukakan pun ada yang implisit dan eksplisit (aduh apasih ini?), tapi tenang
setiap karya dari para seniman ada keterangan nya mulai dari siapa yang
membuat, bahannya, sampai apa maksud dari karya yang mereka buat, jadi kalau
ada yang nggak paham apa maksud mereka membuat karya yang begitu bisa tinggal baca
saja keterangannya (yah, walaupun ada beberapa keterangan yang puitis abis,
walhasil orang awam seni semakin runyam mengartikan apa maksud dari karya mbak
atau mas seniman), saya rasa setiap pameran kesenian ada seperti ini ya, tapi
memang ada beberapa yang nggak.
Event Artjog ini bukan hanya sekedar memberikan
pendapat mereka melalui suatu karya yang bertujuan membuat oranglain lihat dan
berpendapat “Wah bagus” tapi juga memberikan hiburan, dalam arti hiburan disini
orang yang awam dengan seni bisa terhibur dengan apa yang mereka buat, seperti
contohnya ada suatu ruangan kecil gelap tetapi didalamnya ada Panggung kecil (yang
maaf sekali saya lupa apa nama panggungnya) intinya panggung itu kecil bulat
kalau misalkan ada pengunjung yang nginjek itu panggung nanti pengunjung akan
kena sorot lampu dan seruangan itu ada sound orang teriak-teriak juga ngasih
applause, yah bak artis gitu lah, nah..karya ini buat orang yang awam dengan seni ya seneng-seneng saja kan ya, ngerasa artis gitu..hihi, jujur saya
pertama masuk juga heran pertama lihat “Ini apa?”, setelah ada mas-mas dengan
pede nya foto-foto diatas panggung itu saya takjub, ngakak kegirangan sama
temen saya (maklum..maklum..)
Tapi..setelah saya baca keterangan dari panggung kecil itu, intinya sih
karya itu bertujuan untuk memberi tau kita bahwasannya ketenaran itu sifatnya
hanya sementara, yah..orang yang berpolitik kan juga gitu ‘sementara’. Nggak
cuma panggung kecil itu saja yang ngasih hiburan, masih banyak lagi karya dari
para seniman yang buat takjub kita yang awam sama seni.
Event Artjog
juga memberikan kebahagiaan kepada kaum Narsisme..hahaha. Ini serius ya,
tingkat pengunjung yang datang dengan niatan memahami hasil karya para seniman
dibanding dengan niatan menambah foto,
selihat mata saya saat di TBY banyakan yang menambah stok foto..malah sampe
ngantri-ngantri demi foto!. Tapi nggak mungkiri, saya juga ikutan ngantri kok,
muehehe. Tapi kita positive thinking saja, karena menurut saya apresiasi terhadap seni bukan hanya sekedar melihat dan membaca, tetapi memahami dan mengcapture
nya agar suatu karya itu tidak hanya tertinggal di memory otak yang sometimes
kita bisa lupa, dan bukan hanya tentang memory saja, agar kita melek seni juga, melek pendapat oranglain lewat berbagai macam media, ya bukan? Iya aja lah ya :))
Thankyou, see you next post!
Wassalam'alaik
0 komentar
Berkomentarlah selagi ada lahan untuk menampung :)