Assalamu’alaikum
Hello!
Alhamdulillah, after
so many discussion with my mom about my hobbies, finally saya boleh les
nggambar! Yeay! J
Walaupun yang saya ambil bukan les desain grafis, tapi no problem lah,
karena kesukaan menggambar sejak kecil
ini kalau tidak diasah dengan baik menurut saya nanti cuma jadi useless saja.
Jadi, saya ambil les
fashion design, dimana saya hanya fokus di gambarnya saja, idk, actually i
really want to take sewing class too, tapi baru mikirin bikin pola, hitung
bagian ini-itu nya saja sudah pusing, i’m so weak kalau sudah ketemu sama yang
namanya angka L.
Hari ini sudah
menjadi pertemuan yang ke 8 di kelas fashion design, dan kebetulan saya ambil
kelas private, karena jadwal kuliah yang nggak bisa ngikutin kelas reguler. Oh
ya...saya ambil les di Adana, letak
Adana berdekatan dengan Mandala Krida. Kenapa saya ambil di Adana? Karena
menurut saya harga les disana nggak bikin nangis kantong, memang les bakat itu
jarang yang murah, i know it, tapi menurut saya di Adana lumayanlah nggak
se-bikin-nangis-kantong gitu, hehe.
Alhamdulillah juga
dapet pengajar yang enak, walaupun nggak langsung diajar sama seorang desainer
kondang sih, tapi mbaknya berpengalaman banget di bidang Tata Busana, dari SMK
sudah ambil Tata Busana, kuliah dengan jurusan yang sama, sampai akhirnya
sekarang juga sudah buka jahitan, kurang ngelotok gimana coba ilmunya.
Although, sometimes
saya bingung banget kalau sudah nggambar, karena nggak tahu bayangan nanti
jadinya suatu pakaian itu gimana (ini minusnya kalau nggak ikut kelas jahit),
tapi ya sudahlah, karena memang saya sendiri lebih fokus ke fashion
illustration ketimbang membuat baju nya (padahal sering banget bikin baju,
hahaha).
Unfortunately,
pekerjaan fashion illustration dan fashion stylist masih jarang banget di
Indonesia padahal profesi tersebut
sangat penting di dunia fashion (eak..soktoy). Beberapa waktu yang lalu,
sharing sama guru private, dan beliau bilang kalau garmen lebih menggunakan
desain orangluar, jadi menggunakan jasa fashion illustrator dari luar negeri,
padahal Indonesia sendiri punya segudang Illustrator. Apalagi dengan berkembang
pesatnya Fashion Hijab jadi banyak juga yang berminat untuk menjadi fashion
desainer. Jadi nggak heran, kalau tempat les-an sama kayak sekolah, rame nya
luar biasa.
Yah, hasil desain
memang belum expert banget ya, sudah lama nggak nggambar, jari jadi kaku, hasil
desain juga keliatan canggung banget. Semoga mulai dari les, hobi gambar ini
jadi nggak useless (super amin J)
Entah kenapa saya selalu berpikiran bahwasannya “If you want to great at something, then you should learn it, learn
with the master” dengan otodidak memang hebat, tapi bukankah lebih hebat
lagi jika ada gurunya? Hihi.
Thankyou
Wassalamu’alaikum