Koperpacker (Backpacker) : Bali #Part3
Monday, February 16, 2015
Assalamu'alaikum
Hello!
![]() |
Karma Kandara Beach taken by Sari |
Postingan kemarin saya sudah
membagikan informasi tentang Losmen murah yang ada di Bali, beserta tips-tips
untuk mbak-mbak yang ingin berbackpacker. Pada postingan kali ini saya akan
membahas tempat apa saja yang kita kunjungi. Actually, sebelum berangkat kita
sudah mempersiapkan itinerary se-apik mungkin tapi apalah daya, karena selama
mempersiapkan itinerary kita ini cuma mengandalkan GPS, di GPS mah bilangnya 30
menit, kelihatannya dekat ternyata saat dikunjungi jauh juga, atau kejadian
dimana kelamaan menikmati keindahan tempat yang kita kunjungi jadi merusak
itinerary yang sudah tertata secara apik. So, saya post seadanya saja ya yang
sudah kita kunjungi, dan akan saya berikan rekomendasi mana yang kudu didatangi
dan biasa saja, but overall yang ada di Bali emang harus di kunjungi semua, mau
tempat mainstream semacam Pantai Kuta, GWK, Tanah Lot, dll perlu dikunjungi
juga karena ya biar kelihatan saja kalau lagi di Bali, iya nggak? Haha.
Berhubung Hotel Dwipa Bali berada
di daerah Poppies 2 yang berdekatan dengan Pantai Kuta, jadi kegiatan hari
pertama kita jelajah sekitar Kuta dan Seminyak
Day 1
“Beachwalk” Mall ini sih, nggak
wajib-wajib banget buat kesini.
“Pantai Kuta” Well, sudah tak
seindah dulu, so sad ngelihatnya, kotor :( (free ya masuk sini, iyalah)
“Motel Mexicola” Yang menarik perhatian saya dari Cafe ini
adalah arsitek ala-ala Mexico gitu deh. Ohiya, ada cerita nih disini, selama
kita nongkrong disana pas lagi penuh-penuhnya orang berfoto menggunakan DSLR diperbolehkan
oleh pelayan cafe, ketika pengunjung sudah mulai sepi karena sudah mendekati
jam-jam sunset, kita berdua foto-foto gitu ala-ala mbak-mbak hits di Instagram,
eh tau nya...di stop tiba-tiba karena katanya disana tidak diperbolehkan
mengambil nggambar dengan kamera profesional (another ZONK) Nggak papa sih ya,
Cafe memang biasa memberikan aturan seperti itu, tapi anehnya kenapa pas kita
diingatkannya, sedang yang lain nggak, duh. Tidak ada minimum tax deh kayaknya.
“La Plancha” Aneh memang kita,
gaya nya budget Backpacker tapi mainnya ke tempat beginian, merusak budget
sekali, hahaha. Minimal order disini 100rb ya girls, saya sempat baca di
beberapa travel blogger yang memang doyannya ngafe di Bali, La Plancha ini
termasuknya murah, karena hitungannya makanan yang disediakan mereka porsi
besar dan enak! Suka banget sama cumi goreng disana, duh lupa nama makanannya
apa. I love that colourful chair too, oh iya disepanjang Pantai Seminyak, Cafe
pinggir pantai seperti La Plancha ini nggak cuma satu ya, ada banyak seperti
The Champlung (yang katanya) harga makanan disana lebih murah ketimbang di La
Plancha.
Karena cuaca pada hari itu tidak
mendukung, jadi kita nge-Bule di Kuta cuma
sampai maghrib saja, ini nasib kok ya ‘ndilalah’ nggak di pondok nggak
di Bali tetap habis maghrib nggak di bolehin keluar malam, hahaha, nasib anak
pingit.
Day 2
“Bedugul” Mainstream memang, tapi
nggak papa lah, pura jarang ada di Jogja juga. Lupa bayar masuknya berapa,
soalnya dibayarin, hihi.
“Kebun Raya Bedugul” Well, ever i
told you that i love to watch variety show from Korea? Nah, jadi baru sadar
kalau ternyata Uri Jjongah Couple main kesini juga, hihi. Btw, Bali ini lengkap
banget ya, kalau ibarat buku Bali ini Majalah, full-packaged, ada wisata
pegunungan, pantai, mangrove, urban, desa, danau, ada semua. Cuma bayar masuk
mobilnya saja.
“Tanah Lot” Saya dulu pernah main
kesini juga, mainstream sih, bedanya kemarin ngerelain diri nyebrang ke Pura,
biar di transform jadi Gek Bali gitu (Gek tapi berjilbab, haha). Another ZONK, karena posisi kita
sampai Tanah Lot sudah mendekati sunset, jadi air pantai sudah mulai naik, nah
kita asal nyebrang saja, nggak berbekal duit dan barang berharga lain, ya rugi
dong kalau nanti keseret air gitu, ternyata setelah di sucikan oleh Bli-Bli di
Pura kita harus menyumbang uang se-ikhlasnya, padahal kita nggak bawa uang sama
sekali, duh haha. Ini kita juga nggak tahu bayar masuk pantai berapa, soalnya
dibayarin, hehe.
Day 3
“Garuda Wisnu Kencana”
Mainstream, tiket masuknya 50rb/orang. Saran saya datang saat mendekati
pertunjukan Tari Kecak yang dimulai sekitar jam 18:00, juga pertunjukkan tari
yang di tampilkan bukan hanya pada jam Tari Kecak saja, hampir setiap 2 jam
mereka menampilkan pertunjukan tari.
“Pantai Pandawa” Sudah
mainstream, tapi nggak rugi main ke Pantai Pandawa. Airnya jernih, ombaknya
tenang, letak pantai yang berdekatan dengan tebing-tebing juga membuat
keindahan pantai ini berlipat-ganda. Ada peminjaman Cano juga dikenakan
25rb/cano. Katanya, ketika ada festival (saya lupa apa nama festivalnya) yang
diadakan setiap bulan Desember, di pinggiran Pantai Pandawa ada pertunjukkan
Tari Kecak yang berlangsung selama 1 minggu, dan gratis. Masuk pantai cuma
bayar 7rb/motor.
“Uluwatu” Do you wanna see
sunset? I think one of the best place to see sunset in Bali is in Uluwatu.
Apalagi kalau kalian sekaligus melihat penampilan Tari Kecak yang ditampilkan
di Uluwatu, dengan budget 100rb kalian bisa melihatnya yang dimulai pada jam
18:00. Bayangin dong, dibelakang para penari kecak ada sunset yang cantik.
Masuk uluwatu Adult 30rb/20rb Child 10rb kalau nggak salah, kita pas kesana
kena 15rb, mungkin tampang kita masih kayak child kali ya, huehehe.
Day 4
“Karma Kandara Beach” Best
private beach i think, karena pantainya tenang banget, jernih, suasana
pantainya juga nggak rame, benar-benar private nggak heran sih artis-artis
lebih suka main ke Pantai ini ketimbang yang lain, beberapa artis yang sudah
berkunjung ke Pantai ini ada Paris Hilton, Cara Delevigne, Lindsay Lohan, BCL,
duh banyak. Untuk menuju ke pantainya kalian bisa lewat Hotel atau tidak,
dimana kalau lewat hotel membayar 250rb/orang itu sudah termasuk minimum tax di
Cafe Hotel, kalau tidak lewat hotel kalian hanya membayar 5rb sebagai biaya
parkir, tetapi..perjalanan menuju ke Pantai ini super-duper bikin capek banget.
Tangga untuk menuju ke Pantai itu banyaknya bukan main, pas turun sih nggak
kerasa naiknya loh kayak ndaki, tapi terbayarlah capeknya kalau pantainya
sebagus itu.
“Dreamland” Cuma bayar parkir
saja masuk sini, pantai ini sering disebut sebagai new kuta, yes i agree karena
deburan ombaknya sama kayak kuta, bedanya ini lebih private dimana pengunjung pantai
nggak seramai kuta.
Okay, nggak terasa ternyata kalau
diurut per-day tempat main yang saya kunjungi sedikit, padahal planningnya mau
main ke Kintamani lah, Pantai Lovina lah, Pantai Jimbaran, Pantai
Padang-Padang, Blue Point, Nusa Lembongan, duh tapi apalah daya, 4 hari di Bali
ternyata nggak bisa menuhin semua planning, but overall still i love my short
holiday in Bali. Thankyou Bali see ya next time! :D
Wassalamu'alaikum
0 komentar
Berkomentarlah selagi ada lahan untuk menampung :)