Hai!

Tuesday, November 27, 2018

Assalamu'alaik

Lama banget nggak nulis apa pun ya, sebenernya nulis, ada beberapa draft yang siap post, cuma belum ada niatan hati untuk mempublish. Endingnya, malah numpuk-numpuk dan tidak berurutan tulisan aku 😩

Hari ini disela-sela rutinitas 7 to 5 ku, aku bertekad pokoknya hari ini harus ada postingan di blog lapuk ku ini (ehe), bahkan masih ada yang mau baca aja alhamdulillah loh sobat 😅. Please, say hello to me di DM atau comment deh kalau kalian udah baca ya 😅😂

Kita mulai dari pertama kalinya aku ngeblog, ini bermula karena aku suka blogwalking, dari fashion blog sampai ke travel blog, beauty blog juga, nggak heran kalau blog aku contentnya ke mix antara beberapa hal itu, lambat laun baca punyaan Gita Sav dan Proudduck juga ternyata penting juga ya nulis untuk educate orang. Nambah lagi deh referensi nulis adek. Endingnya, ini blog macam diary sih, dulu judulmya pun Diary Dorayaki, tapi ku rasa kok kekanakan sekali ya, ya udah berubah jadi Portikafolio (karena memang akan banyak tulisan, dan beberapa portofolio hasil sketch atau video).

Kenapa tiba-tiba cerita tentang Blog? Karena menurut aku, dari Blog ini aku bisa kenal banyak orang (selain modelling ya). Dulu, pas masih jadi anak eksis di berbagai event Hijab, suka pada heran nanya "Kok lu ikutan apa-apa itu gimana ceritanya?" Dipikir-pikir awal beraniin ikut event itu ke Hijabers Community sih yang ga relate sama apa-apa (modelling/blog), tapi disitu berangkat sekali dan yang kayak ya udah nggak berbekas apa apa. Lanjut, ikutan apply dan kopdar Indonesian Hijab Blogger, Nah dari sini nih, ketemu banyak Influenzaaaa (influencer) didunia nyata (regional Jogja loh). Nambah banyak kenalan dari yang hanya aku liat via Lookbook dan Instagram, jadi bisa kenal dan ketemu ditiap event. Makin kesini, banyak tulisan dari undangan review film dan event hijab. Menyenangkan loh, tapi gue malah terlalu sibuk drama sama realita kehidupan, jadi ya udah Diary ini malah terlupakan. Juga, media sosial macam Instagram yang memudahkan aku untuk nulis apapun jadi merubah platform nulisku, sobat maafkanlah 😅.

Tepatnya tanggal 17 November lalu, memberanikan diri (walah lebay) ikutan ngumpul-ngumpul bareng Jogja Bloggirls, terus S langsung nge-chat

"Kamu kan udah lama nggak nulis? Kok ikut gabung?" 

Aku aja itu heran, tapi aku suka, nggak papa,  buat nambah ilmu dan jadi motivasi biar mau balik nulis lagi 😤

Jogja Bloggirls ini isinya Mbak-mbak yang hobbynya ngeblog, ada yang expand ke vlog juga, mostly beauty blogger, fashion blogger, ada yang merambah ke parenting juga, buanyak pokoknya. Kumpul-kumpul kemarin pun pembahasaannya apik tentang SEO, sayang seribu sayang saya malah terlambat datengnya. Jadi, sampe lokasi aku adapt dulu tuh sampe lama (mon maap udah lama nggak ikut kumpul event, jadi loading banget harus gimana) apalagi kondisi baru mendarat dari Jakarta 😂 Kelar acara terus baru ngeh, wagelak ini kan mbak yang dulu sering banget aku tengok blognya kalau mau beli product Koreaan 😂

Dari mulai bahas SEO sampai main games, terus ngobrol-ngobrol santai sama Suhu-suhu Blogger, disitu aku merasa sangat piyik dan panas (ini apa sih)

"Pokoknya habis ini nulis, pokoknya balik nulis lagi" 😂

For me, nulis itu semacam healing, di otak aku banyak banget hal yang rasanya harus ku bagi ke semua orang (ya maklum aslinya aku itu cerewet banget) kalau misal nggak dibagiin rasanya gedek, pusing, ntah deh tulisannya mau bagus atau emosi, pokoknya harus tersalurkan, mungkin ini sih ya yang kadang akhirnya orang salah memberikan tangkep opini adek, karena kalau nulis opini di media sosial apapun kayak nggak ada remnya, trabas teros sampe mampus 😅

Kebanyakan nulis tentang Review Product dibilang pamer, nulis opini dibilang terlalu kontroversial (waduh, padahal aku tu cuma anak ibuke), nulis agama dibilang 'alim, nulis tentang jalan-jalan dibilang Jalaaan Terooosss (padahal kalau aku tulis artinya aku tu jarang jalan-jalan sobat 😩)

Lantas aku ini harus bagaimana Alejandro?

Aku nggak tulis tentang agama dibilang "Kamu nggak ada Santri-santrinya" atau gaulnya "I can't believe masa lu pernah nyantri sih?", nggak nulis review product tapi "Mbak, ini enak nggak? Gimana ini rasanya? Review dong", nggak bikin tentang travelling "Caramu sampe sana piye tik?"

Lantas aku ini harus bagaimana Esmeralda?

Saya sadar penuh, dunia saya ini sangat berbeda Pesantren dan Umum. Komplain dari kedua kubu ya biasa aku dapetin. Karena banyak Taboo di Pesantren, banyak hal wagu juga di umum ketika aku share tentang Pesantren. Tapi, tolong terima ya, semua itu bisa bersanding, kalau kita baca dan menghadapinya dengan positif, dan menghargai kalau perbedaan itu ya memang ada, dan berbeda itu lumrah, nggak bisa kita taruh standar kita ke semua orang. Yang penting apa? Yang penting bukan hatredspeech 😌😶
(((((kenapa aku jadi curhat)))))

Sekian, curhat dan tulisanku kali ini.
Terimakasih Jogja Bloggirls banyak ilmu bermanfaatnya 💕
Next time bakal ikutan lagi event dari Jogja Bloggirls ah, mohon weekend ya Suhu 🙏🏻


Thankyou,
Wassalam'alaik

P.s. nulis ini di Hp pake app Blogger OS nya Android. Jadi, maaf ya nggak bisa maksimal dan nggak tau kualitasnya kayak apa kalau di desktop 😅 

You Might Also Like

1 komentar

  1. Halo mbak atika, salam kenal ya. Saya ngefans sama mbak tika hehe. Saya tau mbak tika dari ig nya mbak sulma dan gak lama. Mbak tika dan mbak sulma bikin ide bagus sekali yaitu nyantri kilat dan saya ikut hehe. MasyaAllah sekali makin ngefans sama mbak tika saat tau pembawaannya mbak tika waktu nge moderatorin nyantri kilat tenang adem hehe. Berharap bisa ketemu langsung sama mbak tika dan gali ilmunya mbak tika yang luar biasa ini hehe. Oiya mau minta maaf mbak, saya gaktau mbak tika tau atau tidak saya santri di nyantri kilat yang paling bandel kayaknya. Karena saya hanya beberapa kali ikut live zoom hehe. Tapi saya download semua kok mbak materinya dan saya ikuti semua hehe. Ngapunten belum bisa jadi peserta atau santri nyantri kilat yang baik mbak hehe. Tau blognya mbak tika dari pwippnujogja waktu ada moderator bacain cv nya mbak tika hehe.
    MasyaAllah mbak tika selalu jadi inspirasi banyak orang ya. Pembawaan mbak tika yang ceria selalu menenangkan dan memberikan vibes positif hehe
    Salam kenal mbak tika hehe

    ReplyDelete

Berkomentarlah selagi ada lahan untuk menampung :)

Subscribe